Download : Animal Farm.pdf (GDrive)
Membaca novel Animal Farm buah karya George Orwell, novel ini di tulis George merupakan satire atas totaliter Uni Soviet pada masa itu. Ceritanya berkisar seputar sekelompok binatang di peternakan Manor yang ingin melakukan revolusi terhadap pemilik peternakan. Sampai suatu ketika mereka benar benar berhasil menggulingkan manusia di peternakan itu dan menjalakan roda kehidupanhidup di peternakan dengan cara mereka sendiri.
Menariknya,selang beberapa waktu setelah revolusi kaum hewan, saat kekuasaan sudah di tangan terdapat dualisme diantara para babi yang dulunya saling bekerjasama untuk meraih dan memperjuangkan kebebasan ras hewan peternakan Manor, hingga akhirnya salah satu dari babi tersebut tersingkir.
Cerita yang menarik, sejenak saat membaca cerita tersebut imajinasi saya kembali kepada sosok Bung Karno dan Bung Hatta, dengan segala sadar tidak menyamakan mereka dengan para 'babi babi' peternakan Manor, serupa tapi tak sama, hanya saja di beberapa alur bagian cerita Animal Farm sangat mirip dengan kisah dua tokoh negarawan Indonesia.
Soekarno dan Hatta berjuang menggulingkan tirani penjajahan hingga berhasil membawa kemerdekaan bagi Indonesia, dan saat mereka sudah di puncak berdaulat negara Indonesia, tidak dapat terbantahkan dualisme diantara mereka hingga mengakibatkan mundurnya Bung Hatta dari tampuk kepemimpinan wakil Presiden Bung Karno saat itu. Dalam buku Animal Farm pun begitu, semula para pemimpin binatang yang dalam hal ini adalah para babi begitu idealis namun setelah mendapat kekuasaan para babi berlaku sama saja seperti manusia yang ingin di gulingkannya, bahkan lebih buruk. Kadang seaat setelah selesai membacanya, saya berfikir, apakah kekuasaan seburuk itu? apakan benar kekuasaan dapat dengan mudahnya merubah segalanya?!
Download : Animal Farm.pdf (GDrive)
No comments:
Post a Comment